Monday, 23 May 2016

Mengenal Lebih Lanjut Tentang Forex

1. Forex dan Sejarah Perkembangannya
Forex (Foreign Exchange) adalah pertukaran mata uang asing. Forex dapat diartikan pula sebagai suatu bentuk perdagangan atau pertukaran mata uang suatu negara terhadap negara lain dengan suatu nilai relatif. Forex memiliki peranan besar dalam sistem ekonomi dunia. Dalam suatu transaksi mata uang, seseorang atau sebuah lembaga membeli mata uang dengan mata uang lain dalam jumlah yang disepakati. Badan dan lembaga keuangan di dunia berfungsi sebagai penghubung antara penjual dan pembeli dalam suatu transaksi mata uang.

Sejarah dan perkembangan Forex berkaitan erat dengan sistem perdagangan international di masa lalu. Sebelum abad 19, perdagangan antar negara (international) menggunakan emas dan perak sebagai mata uang pembayaran. Namun pembayaran dengan emas dan perak memiliki banyak kekurangan, salah satu diantaranya adalah nilai tukarnya yang sangat labil. Penemuan tambang emas baru di masa itu akan menyebabkan nilai tukar emas merosot. Pengaruh supply dan demand sangat berpengaruh pada nilai tukar emas dan perak, sehingga nilai tukarnya menjadi sangat fluktuatif pada masa itu. Hingga akhirnya pada tahun 1875 diciptakan Gold Standard Monetary System. Pada era Gold Standard Monetary System, pemerintah menetapkan nilai tukar uang terhadap emas. Selama masa itu selisih nilai dua mata uang terhadap emas menjadi nilai tukar bagi kedua mata uang tersebut. Hal tersebut menjadi standarisasi nilai mata uang yang pertama dalam sejarah. Gold Standard Monetary System bertahan hingga awal perang dunia pertama. Pada masa itu negara-negara Eropa yang sedang bersitegang dengan German memiliki banyak proyek 7 militer dengan beban finansial yang sangat besar sehingga emas tidak lagi dapat mem”backup” semua nilai mata uang yang dicetak pemerintah pada saat itu. Pada bulan Juli 1944, menjelang berakhirnya perang dunia kedua, 700 delegasi dari berbagai negara berkumpul di Bretton Woods, New Hampshire, untuk membicarakan dan mengatur sistem moneter internasional. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting diantaranya:
  • Disepakatinya sebuah metode nilai tukar mata uang dengan rate tetap. Namun setelah sistem Bretton Woods gagal, padatahun 1976 akhirnya dunia menyepakati penggunaan rate nilai tukar mata uang dengan sistem floating (floating foreignexchange rate). Sistem floating foreign exchange rate ini digunakan hingga saat ini.
  • US dollar dipilih sebagai mata uang international menggantikan emas
  • Lahirnya tiga lembaga internasional untuk mengawasi aktifitas ekonomi di seluruh dunia. Lembaga-lembaga tersebut adalah International Monetary Fund atau yang lebih dikenal dengan singkatan IMF (ada hingga saat ini), International Bank forReconstruction and Development (sekarang menjadi bagian dari World Bank), dan yang terakhir adalah General Agreementon Tariffs and Trade (yang merupakan pelopor lahirnya World Trade Organization).
Seiring dengan majunya teknologi komputer, pada tahun 1970, forex mulai dilakukan secara online, dimana perdagangan forex tidak lagi melibatkan mata uang secara fisik. Pada saat itu, perdagangan forex secara online hanya dilakukan oleh pemerintah, perbankan, perusahaan-perusahaan internasional, dan lembaga-lembaga keuangan besar. Namun seiiring dengan majunya teknologi dan perkembangan internet, investor-investor perorangan dan lembaga-lembaga kecil dapat melakukan perdagangan (trading) forex secara online pada akhir dekade 1990-an. Kemudian di awal tahun 2000 hingga sekarang trading forex secara online dapat dilakukan oleh investor-investor dengan modal kecil berkat adanya perkembangan internet yang begitu pesat dan banyaknya brokerage company yang memfasilitasi perdagangan forex.

2. Potensi dan Resiko Trading Forex Online
Setelah mengerti sekilas tentang sejarah Forex, sekarang waktunya anda mengetahui lebih lanjut mengenai pontensi dan resiko dari forex. Pada mulanya transaksi forex dilakukan untuk transaksi perdagangan internasional, namun saat ini transaksi forex dilakukan sebagai bentuk investasi yang memberikan hasil dalam waktu singkat. Pada bulan Desember 2006, tercatat bahwa 80% transaksi forex yang terjadi di pasar modal dilakukan oleh investor-investor perorangan dan lembaga-lembaga investasi. Fakta tersebut membuktikan bahwa forex menawarkan peluang dan potensi keuntungan yang cukup besar hingga menarik minat banyak
investor dan lembaga investasi. Berikut merupakan beberapa fakta lain yang menjadikan forex sebagai sebuah bentuk investasi yang sangat menguntungkan:
  • Nilai transaksi harian forex di seluruh dunia jauh melebihi jumlah transaksi komoditas berjangka lainnya. Data terbarumenunjukkan bahwa jumlah uang dalam transaksi harian di pasar forex mencapai 3,9 triliun US dollar. Dengan besarnyajumlah uang yang terlibat, memungkinkan kita untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan cara trading yang tepat.
  • Pasar forex menyediakan berbagai macam pilihan mata uang untuk ditransaksikan, mulai dari US dollar, Euro, Australian dollar, Canadian dollar, Yen, dan masih banyak mata uang dari beberapa negara lain.
  • Berbeda dengan beberapa komoditas berjangka lainnya yang memiliki jam operasional, forex tidak dibatasi oleh waktu. Pasar forex terbuka 24 jam dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Transaksi forex dimulai dari 21:00 GMT di hari Minggu(jam 04:00 WIB pagi di hari Senin) dan tutup pada jam 21:00 GMT di hari Jumat (jam 04:00 WIB pagi di hari Sabtu). Denganjam operasional tersebut, anda memiliki fleksibilitas waktu untuk melakukan trading atau trasaksi forex.
  • Pergerakan nilai mata uang dalam forex digerakkan oleh banyak faktor (politik, ekonomi, dan banyak faktor penting lainnya). Hal tersebut menjadikan pergerakan nilai tukar mata uang menjadi fluktuatif dan memberikan banyak potensi untukmelakukan transaksi dan memperoleh keuntungan.
  • Dengan kemajuan teknologi komputer, telekomunikasi, dan internet, transaksi atau trading forex dapat dilakukan dengan mudah. Sekarang ini banyak software yang dapat digunakan via notebook, smartphone, tablet PC, dan beberapa media lainnya untuk mengakses pasar forex dan melakukan transaksi. Dengan demikian anda dapat melakukan transaksi forex dimana saja dan kapan saja.
  • Forex merupakan transaksi yang sangat “liquid”, dalam artian transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya pun diperoleh dalam waktu yang relatif singkat, bahkan hanya dalam hitungan detik atau menit. Anda dapat melakukan pembelian dan kemudian langsung melakukan penjualan jika sudah memperoleh keuntungan (bahkan hanya dalam hitungan detik atau menit). Hal tersebut menjadikan forex sangat berbeda dengan instrumen investasi lainnya, salah satu contohnya saham. Saat anda melakukan pembelian saham, dan anda sudah memperoleh keuntungan, anda tidak dapat langsung melakukan penjualan untuk memperoleh profit sampai ada orang lain yang bersedia membeli saham anda.
Dibalik semua potensi keuntungan yang ditawarkan oleh forex, didalamnya juga terdapat resiko atau potensi kerugian yang cukup besar. Anda dapat kehilangan sebagian atau semua modal/uang yang anda investasikan. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena kurangnya faktor pengetahuan tentang forex.

3.  Stigma Negatif Forex dan Faktor-Faktor Penyebab Kerugian
Tidak dapat dipungkiri bahwa forex memiliki stigma (kesan) buruk di masyarakat. Setiap kali orang mendengar kata Forex, kesan pertama yang langsung timbul adalah investasi yang tidak akan pernah menguntungkan. Sedangkan kesan kedua yang sering timbul, forex adalah judi atau untung-untungan. Banyaknya stigma negatif tersebut muncul karena banyaknya investor forex yang menderita kerugian, baik sebagian ataupun keseluruhan dari modal. Tidak hanya investor bermodal besar, tetapi juga investor
dengan modal kecil yang kebanyakan adalah kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika BAPEPPTI pada akhir tahun 2009 melarang seluruh brokerage company di Indonesia untuk menerima pembukaan Forex Mini Account (akun forex dengan modal kecil, biasanya hanya sekitar USD 1000 atau Rp. 10.000.000,-). Secara garis besar, umumnya kerugian dalam forex disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
  • Adanya asumsi atau anggapan bahwa forex adalah cara cepat untuk menjadi kaya. Banyak investor-investor yang baru sajamengetahui tentang forex, namun langsung terjun ke pasar forex tanpa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Banyak investor baru di dunia forex merasa bahwa mencari keuntungan di forex sangatlah mudah hingga mereka enggan untuk belajar, dan enggan mencoba akun demo. Banyak trader baru yang tertarik melihat keberhasilan trader lain dalam trading forex. Banyak pula dari mereka yang ingin juga mencoba trading forex. Namun, dari 9 orang yang mencoba untuk belajar forex, hanya 1 orang yang sekarang ini berhasil untuk trading forex secara konstan dan memperoleh pendapatan yang konsisten dari forex. Mengapa demikian? Jawabannya karena hanya satu orang tersebut yang mau belajar dan konsisten dalam berlatih di akun demo, dan mencoba trading di akun real dengan modal kecil terlebih dulu. Jadi jelas bahwa forex bukanlah cara cepat menjadi kaya atau memperoleh keuntungan besar. Perlu waktu dan proses belajar hingga akhirnya bisa memiliki hasil yang konsisten dalam trading forex.
  • Banyaknya brokerage company yang melakukan praktek “bucketing”. Kita tidak dapat menutup mata bahwa banyak brokerage company (perusahaan tempat membuka akun forex dan memfasilitasi transaksi forex) yang secara sembunyi-sembunyi melakukan “bucketing”. “Bucketing” adalah proses dimana transaksi forex yang kita lakukan tidak benar-benar ditransaksikan sehingga apabila terjadi kerugian atau loss dana kita akan masuk ke rekening perusahaan tersebut. Pada dasarnya perusahaan yang melakukan praktek seperti ini lebih menginginkan para nasabahnya mengalami kerugian dan melakukan deposit dana lagi. Praktek “bucketing” ini jelas akan memperkaya brokerage company tersebut dan merugikan para trader pemula yang tidak berpengalaman.
  • Banyak investor yang mempercayakan akun forexnya kepada marketing atau trader dari sebuah brokerage company. Hal ini sangat lazim dan banyak dijumpai di Indonesia. Banyaknya marketing dari sebuah brokerage company juga bertindak sebagai trader. Mereka pada umumnya tidak memiliki gaji tetap (atau jika ada jumlahnya sangat kecil) dan bekerja berdasarkan sistem komisi. Mereka akan mendapatkan komisi jika melakukan transaksi forex. Jumlah komisi yang diterima umumnya berdasar besarnya transaksi yang mereka lakukan. Karena itulah banyak trader yang melakukan trading secara membabi buta. Dengan banyaknya transaksi yang dilakukan, mereka akan menerima komisi dalam jumlah yang besar. Meskipun pada kenyataannya tidak semua trader bertindak demikian, namun umumnya akun forex yang dijalankan oleh trader dari sebuah brokerage company tidak akan bertahan lama. Kasus terburuk pernah dialami oleh salah seorang trader baru. Dia mempercayakan modal sebesar Rp. 100.000.000,- kepada seorang trader dari sebuah brokerage company, dan mengalami kerugian total hanya dalam kurun waktu satu minggu.
  • Faktor berikut yang menjadi penyebab banyaknya kerugian adalah tidak adanya money management yang baik dan penggunaan leverage yang berlebihan. Sebetulnya penggunaan leverage sangat membantu bagi trader dengan modal kecil, namun leverage juga dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar bahkan hingga kerugian total, apabila tidak menggunakannya secara bijaksana. Apa itu money management dan leverage? Nanti akan dijelaskan pada bab/ artikel lain.
4.  Hal-hal yang Diperlukan Untuk Memulai Trading Forex
Untuk memulai transaksi atau trading forex, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan dengan baik. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh pada kelancaran trading yang akan dilakukan. Beberapa hal yang mutlak Anda perlukan adalah:
  • Komputer
Komputer merupakan media utama yang diperlukan. Komputer yang digunakan dapat berupa laptop, dekstop komputer (PC), tablet PC, atau bahkan smartphone. Saya pribadi lebih memilih menggunakan laptop karena flesibilitasnya. Sampai saat ini pun saya masih menggunakan laptop untuk trading. Sebenarnya beberapa pilihan media lain seperti tablet PC atau smartphone juga nyaman digunakan, namun saya lebih menyarankan untuk menggunakan laptop atau dekstop komputer. Salah satu alasan yang paling mendasar adalah umumnya tablet PC atau smartphone memiliki layar kecil. Hal tersebut akan mengurangi keleluasaan dalam menganalisa grafik.
  • Koneksi internet yang stabil
Koneksi internet yang stabil adalah hal mutlak yang dibutuhkan. Sangat disarankan untuk menggunakan layanan internet dengan jaringan telepon / fixed line karena memiliki koneksi internet yang sangat stabil. Sebenarnya layanan internet dengan jaringan telepon seluler dapat juga digunakan, namun sering kali koneksi internet dari jaringan telepon seluler tidaklah stabil. Kualitas koneksi internetnya sangat mengganggu karena sering terputus, bahkan pernah suatu waktu koneksi internet terputus saat muncul momen tepat untuk melakukan eksekusi trading. Kondisi tersebut benar-benar menjengkelkan dan merugikan. Sejak itu hingga sekarang saya menggunakan layanan internet dengan jaringan telepon rumah (fixed line).

  • Trading Platform
Trading platform merupakan software yang memungkinkan anda melakukan setiap transaksi trading. Software yang paling umum digunakan adalah MetaTrader. Hampir semua brokerage company menggunakan software ini sebagai platform untuk klien mereka. Lewat MetaTrader, anda bisa melihat pergerakan harga, menganalisa grafik, mengamati indicator pergerakan harga, dan melakukan eksekusi trading. Umumnya setiap brokerage company akan menyediakan link untuk mendownload MetaTrader secara gratis untuk setiap klien mereka.

  • Jurnal
Terlihat sepele, namun jurnal sangat dibutuhkan saat kita trading. Dengan jurnal kita bisa mencatat hal-hal yang kita alami saat trading. Saat saya melakukan transaksi forex baik itu buy atau sell, saya selalu membuat catatan tentang apa yang saya lakukan dan alasan melakukannya. Catatan-catatan tersebut membantu saya untuk mengetahui setiap kesalahan yang saya buat sehingga saya bisa terhindar dari membuat suatu kesalahan yang sama. 

  •  Modal
Modal adalah hal terakhir yang anda butuhkan saat akan mulai trading forex. Saya sangat menyarankan untuk mencoba akun demo terlebih dahulu, khususnya bagi anda yang baru mengenal forex dan sedang dalam tahap pembelajaran. Bagi anda yang sudah memiliki pengalaman dan mencoba menerapkan apa yang saya bagikan dalam buku ini, saya pun menyarankan agar mencoba di akun demo terlebih dahulu sebelum mencobanya di akun real. Besarnya modal yang dibutuhkan saat akan mulai trading forex sangat relatif, bergantung pada jenis akun forex yang anda inginkan. Ada 3 jenis akun forex, yaitu Regular Account,
Mini Account, dan Micro Account. Pada umunya setiap brokerage company memiliki ketentuan masing-masing mengenai modal minimal untuk trading. Namun menurut pendapat saya, besarnya modal minimal ideal yang diperlukan untuk trading adalah Micro account = USD 50, Mini account = USD 500, dan Regular account = USD 5.000.



http://www.goldentreasuresfx.com/p/blog-page_55.html