Monday, 23 May 2016

Dasar-Dasar Forex

Pada dasarnya perdagangan (trading) forex tidak jauh berbeda dengan bentuk perdagangan barang atau jasa. Yang membedakan hanya obyek yang diperdagangkan dan bagaimana proses dagang itu terjadi. Secara garis besar, perdagangan (trading) forex dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu, Perdagangan Forex Tradisional (Konvensional) dan Perdagangan Forex Modern (Online Trading). Yang akan dibahas sebagai sarana untuk melipatgandakan investasi adalah Perdagangan Forex Modern atau Forex Online Trading. Namun ada baiknya Anda juga tahu tentang Perdagangan Forex Tradisional.

1.  Perdagangan Forex Tradisional
Perdagangan (trading) forex tradisional tidak jauh berbeda dengan proses perdagangan barang. Sesuai dengan namanya maka proses trading dilakukan secara tradisional (layaknya perdagangan barang). Jika pada perdagangan barang yang menjadi obyek dagang adalah uang dan barang, pada perdagangan forex tradisional yang menjadi obyek dagang adalah mata uang. Jika pada perdagangan barang uang menjadi alat pembayaran untuk barang yang diperdagangkan, maka pada perdagangan tradisional forex mata uang suatu negara menjadi alat pembayaran untuk membeli mata uang negara lainnya.
Contoh paling simpel untuk memahami perdagangan forex traditional adalah Money Changer. Kapan kira-kira Anda memerlukan atau mengunjungi money changer? Saya yakin jawaban paling banyak adalah saat Anda akan jalan-jalan keluar negeri. Mengapa? Tentu saja karena Anda butuh mata uang negara yang akan Anda kunjungi agar bisa berbelanja dan melakukan aktifitas di situ. Bayangkan Anda berada di Singapura dan hanya memiliki rupiah. Berapa banyaknya pun rupiah yang anda bawa, Anda tidak akan dapat melakukan apa-apa sebelum Anda pergi ke money changer. Misal, saat Anda akan pergi ke Singapura, Anda mengunjungi money changer untuk membeli Dollar Singapore (SGD). Saat itu Anda akan membeli SGD 1000 dan menyerahkan kurang lebih Rp. 7.000.000 untuk membayarnya. Apa yang Anda lakukan adalah salah satu bentuk nyata perdagangan forex tradisional, dimana Anda membayar Rp. 7000,- untuk setiap 1 SGD. Mudah sekali bukan, untuk memahami perdagangan forex tradisional.

2.  Perdagangan Forex Modern (Online Trading)
Pada dasarnya perdagangan forex modern memiliki prinsip yang sama dengan perdagangan forex tradisional. Perbedaan hanya terletak pada proses transaksinya, namun obyek yang diperdagangkan tetap sama yaitu mata uang. Pada perdagangan forex tradisional uang diperdagangkan dalam bentuk fisik sedangkan pada perdagangan forex modern hanya nilai dari mata uang yang diperdagangkan. Bagi Anda yang baru mengenal (online trading) forex mungkin Anda bertanya-tanya, “jika tidak melibatkan uang dalam bentuk fisik bagaimana proses trading forex berlangsung?”. Bentuk fisik tidak dilibatkan karena perdagangan forex modern menggunakan apa yang disebut margin. Anda bisa mengetahui detail tentang margin pada artikel lainnya. Dalam perdagangan forex modern Anda hanya membutuhkan media berupa komputer (dapat berupa personal computer, laptop, tablet PC, atau sebatas smartphone) dan koneksi internet yang sekarang sudah banyak tersedia. Berbeda dengan perdagangan forex traditional yang dibatasi oleh waktu operasional bank dan money changer, perdagangan forex modern berlangsung 24 jam dalam sehari, 5 hari dalam seminggu. Anda mungkin bertanya “bagaimana bisa pasar forex online bisa berlangsung 24 jam dalam sehari?”. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perbedaan jam buka dan tutup antara pasar forex di beberapa negara di dunia.
Berikut adalah jadwal operasional pasar forex di seluruh dunia:
 

Sydney      -    buka pukul 04.00 WIB        tutup pukul 13.00 WIB
Tokyo        -    buka pukul 06.00 WIB        tutup pukul 15.00 WIB
London      -    buka pukul 14.00 WIB        tutup pukul 23.00 WIB
New York  -    buka pukul 19.00 WIB        tutup pukul 04.00 WIB


Dengan melihat jam operasional di atas, saya yakin Anda sudah mengetahui dengan jelas alasan pasar forex modern (online) berlangsung selama 24 jam. Karena dilakukan secara online maka meskipun pasar Tokyo sudah tutup, trader manapun di seluruh dunia tetap dapat melakukan transaksi forex secara online karena pasar forex di London buka, dan begitu seterusnya.

3.  Memahami Penyebutan Harga, Harga Jual dan Harga Beli pada Forex
Pada perdagangan forex tradisional (pada money changer atau bank), Anda umumnya melihat nilai tukar atau harga sebuah mata uang pada sebuah papan pemberitahuan, dan biasanya informasi nilai tukar mata uang itu di update hanya pada saat money changer atau bank itu buka keesokan harinya. Pada transaksi forex modern (online), Anda akan melihat nilai tukar atau harga sebuah mata uang pada sebuah software (platform) trading yang terhubung dengan internet. Nilai tukar mata uang pada online forex selalu berubah dan update, bahkan hingga hitungan detik. Karena itulah Anda perlu mengetahui arti dari penulisan harga
dengan baik. Berikut adalah contoh dari tampilan harga yang terdapat pada MetaTrader (software trading).
 
Gambar 3.1
Pada gambar diatas Anda melihat pair (pasangan) mata uang yang diperdagangkan pada kolom sebelah kiri dan harga mata uang tersebut di sebelah kanan. Abaikan dulu perbedaan antara kolom Bid dan Ask, sekarang saya akan membahas terlebih dahulu bagaimana memahami informasi yang ada pada penulisan harga. Jika Anda melihat penulisan EUR/USD = 1.2885, itu disebut quote harga EUR/USD. Pada quote harga “EUR/USD = 1.2885” kita melihat ada 2 elemen yaitu pair (pasangan) mata uang yang diperdagangkan (Euro diwaliki dengan simbol EUR dan US dollar diwakili dengan simbol USD) dan nilai tukar mata uang tersebut.
Pada quote EUR/USD, simbol mata uang yang disebutkan pertama (EUR) merupakan base curency dan simbol berikutnya merupakan counter currency. Base curency selalu mengacu pada jumlah 1 unit satuan, sedangkan counter curency mengacu pada nilai tukar base curency terhadap mata uang lain. Semisal, pada contoh diatas, EUR/USD = 1.2885 hal tersebut berarti 1 EUR dapat membeli 1.2885 USD, atau dengan kata lain pada saat itu nilai 1 EUR sama dengan 1.2885 USD. Jika Anda melihat quote harga EUR/USD = 1.3020, hal tersebut berarti 1 EUR dapat membeli 1.3020 USD (berarti nilai 1 EUR = 1.3020 USD). Sebenarnya terdapat dua macam price quote yaitu direct quote dan indirect quote, namun saya tidak akan membahas keduanya, karena pada dasarnya cara membaca quote harga adalah sama.
Sekarang coba kembali lihat gambar 3.1, Anda akan melihat terdapat kolom harga “Bid” dan “Ask”. Harga “bid” merupakan harga beli yang ditawarkan oleh brokerage company dan harga “ask” merupakan harga jual yang ditawarkan oleh brokerage company. Mengacu pada contoh gambar di atas, jika pada saat itu Anda melakukan order buy pada pair mata uang EUR/USD maka Anda akan mendapatkan harga “ask” yaitu 1.2887 atau jika pada saat itu Anda melakukan order sell pada pair mata uang EUR/USD maka Anda akan mendapatkan harga “bid” yaitu 1.2885. Selisih antara harga bid dan ask disebut dengan spread.
Pada dasarnya, Anda akan memperoleh profit (keuntungan) pada saat melakukan order buy (beli) jika harga “bid” bergerak naik (jauh lebih tinggi) dari harga “ask” yang Anda dapatkan saat melakukan order. Selisih antara harga “bid” saat itu dan harga “ask” saat Anda melakukan order adalah besarnya jumlah keuntungan Anda. Saat Anda melakukan order sell (jual), Anda akan mendapat profit jika harga “ask” bergerak turun (jauh lebih rendah) dari harga “bid” yang Anda dapatkan saat melakukan order. Selisih antara harga “ask” saat itu dan harga “bid” yang Anda peroleh saat melakukan order merupakan besarnya jumlah keuntungan yang Anda peroleh.

http://www.goldentreasuresfx.com/p/blog-page_55.html